- Published on
Filosofi DeepSeek: Mengutamakan Talenta Muda dan Menghindari Persaingan Tidak Sehat
DeepSeek, sebuah perusahaan yang menonjol di bidang kecerdasan buatan, telah menarik perhatian luas dengan strategi talentanya yang tidak konvensional. Artikel ini akan menggali lebih dalam filosofi DeepSeek dalam mengelola sumber daya manusia, menyoroti bagaimana mereka memacu potensi inovasi talenta muda melalui pendekatan manajemen tim yang unik.
Profil Talenta DeepSeek: Muda, Berbakat, dan Lulusan Baru
Inti dari strategi talenta DeepSeek adalah preferensi terhadap lulusan baru yang muda dan berbakat. Kelompok individu yang oleh mantan kepala kebijakan OpenAI, Jack Clark, disebut sebagai "jenius yang sulit dipahami" ini, berhasil melatih model DeepSeek-V3 yang melampaui kinerja GPT-4o dan Claude 3.5 Sonnet hanya dengan investasi sebesar 6 juta dolar AS. Pendiri DeepSeek, Liang Wen Feng, menyatakan bahwa timnya terdiri dari lulusan baru dari universitas-universitas ternama, mahasiswa doktoral magang, dan profesional muda dengan pengalaman beberapa tahun.
Manajemen Tim: Struktur Datar, Gaya Akademik, dan Tanpa Persaingan
Struktur Manajemen Datar
DeepSeek mengadopsi model manajemen datar yang menghilangkan hierarki jabatan. Dengan tim yang dijaga ukurannya sekitar 150 orang, model ini mendorong komunikasi bebas antar karyawan dan memicu pemikiran inovatif.
Suasana Akademik
Organisasi DeepSeek menyerupai lembaga penelitian akademik. Setiap anggota tidak memimpin tim, melainkan dibagi menjadi kelompok penelitian berdasarkan tujuan spesifik. Anggota kelompok tidak memiliki pembagian kerja yang tetap, mereka bekerja sama untuk memecahkan masalah.
Mekanisme Tanpa Persaingan
DeepSeek melarang persaingan internal untuk menghindari pemborosan sumber daya manusia dan finansial, serta untuk menjaga konsensus tim dan stabilitas talenta.
Sumber Daya Komputasi yang Tak Terbatas
Untuk proposal teknis yang menjanjikan, DeepSeek menyediakan dukungan daya komputasi yang "tidak terbatas", memastikan inovasi didukung dengan kuat.
Kompensasi yang Kompetitif
DeepSeek menawarkan tingkat kompensasi yang setara atau bahkan lebih tinggi dari perusahaan riset ByteDance, untuk menarik talenta terbaik.
Merekrut Talenta Unik: Mengutamakan Potensi daripada Pengalaman
DeepSeek tidak terlalu mementingkan profesional teknis yang berpengalaman. Mereka lebih memilih individu muda tanpa pengalaman kerja sebelumnya. DeepSeek percaya bahwa orang dengan pengalaman kerja yang luas cenderung dibatasi oleh pemikiran konvensional, sementara potensi inovasi kaum muda jauh lebih besar.
Kriteria Seleksi
Selain latar belakang pendidikan, DeepSeek sangat menghargai prestasi dalam kompetisi, seperti peraih medali emas dalam kompetisi pemrograman mahasiswa internasional ACM/ICPC.
Latar Belakang yang Beragam
Karyawan DeepSeek memiliki latar belakang yang beragam. Banyak dari mereka bukan berasal dari jurusan ilmu komputer, tetapi memasuki bidang AI melalui pembelajaran mandiri.
Inovasi Lahir dari Pemikiran di Luar Kebiasaan
DeepSeek percaya bahwa inovasi membutuhkan pemikiran di luar kebiasaan. Banyak perusahaan AI terjebak dalam pola pikir meniru OpenAI, sementara DeepSeek telah merefleksikan arsitektur algoritma sejak hari pertama.
Arsitektur MLA
Arsitektur MLA yang dikembangkan sendiri oleh DeepSeek, awalnya berasal dari minat pribadi seorang peneliti muda, yang menunjukkan apresiasi perusahaan terhadap ide-ide inovatif.
Tidak Menyalin "Jawaban Standar"
Karyawan DeepSeek tidak memiliki banyak pengalaman dalam pelatihan model, yang justru membuat mereka tidak terdorong untuk meniru "jawaban standar" dari OpenAI.
Kekuatan DeepSeek: Sumber Daya Komputasi dan Finansial yang Cukup
DeepSeek mampu fokus pada pelatihan model berkat dukungan sumber daya komputasi dan finansial yang cukup. Perusahaan tidak melakukan bisnis lain atau kampanye pemasaran, melainkan menginvestasikan semua sumber daya dalam pelatihan model.